Senin, 10 September 2012

karinding attack metal tradisional


Band Karinding Attack, Campuran Musik Metal Dan Tradisional


Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional dari Sunda yang terbilang unik. Terbuat dari pelepah pohon Kawung kering maupun bambu, yang dahulu berfungsi sebagai alat untuk mengusir hama karena suaranya membuat takut hama tersebut.
Musik tradisional ini nampaknya menginspirasi band Karinding Attack, sebuah band yang muncul sebagai grup musik yang mensosialisasikan alat musik Karinding dan membawakan warna baru pada musik tradisional satu ini. Kerinding Attack atau juga dikenal dengan nama Karat, mencampurkan dan memadukan musik Karinding dengan musik Metal.
Band Karinding Attack
Grup band yang beranggotakan 9 personel ini, akan memberikan pembuktian komitmen Karinding Attack kepada khalayak dalam mengembangkan alat musik tradisional Sunda dengan menggelar konser tunggal mereka, hari ini, Selasa (13/2/2012) malam di Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House).
Gerbang Kerajaan Serigala” dipilih sebagai judul konser, yang namanya diambil dari salah satu lagu di album perdana mereka. Konser tersebut bertepatan dengan ulang tahun ke-3 dari Band yang resmi dibentuk pada 12 Maret 2009.
“Saya pecinta serigala. Lagu itu juga saya tulis hanya lima menit pas pulang sekolah. Saya menulis lagu ini karena membayangkan di lingkungan saya banyak serigala yang membuat saya nyaman. Sebenarnya terpengaruh juga sama kondisi politik sekarang. Makanya saking berkesannya, kita bikin jadi judul konser,” jelas Kimung, salah satu personel Karinding Attack.
Seperti disadur dari Kompas, Kimung juga menambahkan ada salah satu alasan di balik judul ‘Gerbang Kerajaan Serigala‘, yaitu simbol perilaku manusia yang kini mulai mendekati sifat binatang, yakni saling memangsa.
Dalam konser tunggal ini, mereka juga akan meluncurkan album perdana sekaligus akan memberikan penampilan terbaik mereka. Meski Karinding Attack menggunakan alat musik Karinding, bukan berarti nanti akan mempersembahkan instrumen, melainkan musik dengan genre yang didominasi musik Metal.
Pada konser tunggal Karat mengajak banyak musisi untuk ikut tampil dan berkolaborasi, sehingga konser ini dibagi menjadi dua sesi. Konser bertajuk Gerbang Kerajaan Serigala akan digelar selama 1,5 jam. Para personel berharap pada penonton supaya dapat mengapresiasikan sebuah musik bernuansa baru dengan memadukan alat musik Karinding.

0 komentar:

Posting Komentar